Minggu, 24 Maret 2019

Tokoh Public Relation Versi Ervinna



Tokoh Public Relation Versi Ervinna


Prita Kemal Gani adalah seorang wanita, yang impian masa kecilnya untuk menjadi seorang guru, telah membawanya menjadi seorang profesional yang sangat dihormati di bidang Pendidikan, bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi dan dari 2011 hingga 2014 untuk memegang posisi Ketua PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan) Masyarakat / Asosiasi Hubungan Masyarakat Indonesia).

Berbekal pengetahuan yang diperolehnya dalam Hubungan Masyarakat dari London City College of Management, dan gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari Akademi Manajemen & Ekonomi Internasional, Manila Filipina, posisi pertama Prita adalah sebagai Direktur Hubungan Masyarakat, Hatch Clark International Jakarta Indonesia di 1989. Di sinilah ia mengakui profesional PR Indonesia perlu sangat terampil dalam komunikasi untuk dapat berhasil menjalankan peran mereka dalam organisasi. Pada tahun 1992, ia mendirikan dan menjadi Pendiri dan Direktur institutnya sendiri yang menawarkan kursus Hubungan Masyarakat, institut ini terus berkembang dan pada tahun 1999 secara resmi ditingkatkan menjadi perguruan tinggi komunikasi dan menjadi The London School of Public Relations - Jakarta, Sekolah Pascasarjana Komunikasi (LSPR).

Keberhasilan Prita dalam membina dan mendorong siswa komunikasi yang kreatif dan mandiri telah memimpin LSPR untuk mencapai posisi lembaga pendidikan yang sangat dihormati di dunia pendidikan tinggi di Indonesia, menghasilkan piala sebagai berikut penghargaannya; Praktik Terbaik dalam Hubungan Masyarakat dan Profesi Komunikasi, diberikan oleh Institute of Public Relations Malaysia (IPRM) 2005, PERHUMAS Achievement Award 2006 (kategori Pendidikan) 2006, dan Outstanding Entrepreneur Award 2009 dari Asia Pacific Entrepreneur Award 2009. Selain itu, ia melanjutkan untuk menginspirasi para pemuda Indonesia sebagai bagian dari dewan juri kehormatan untuk pemilihan Abang None, Koko Cici, Gadis Pariwisata dan Duta Muda Indonesia untuk ASEAN serta yang lainnya.

Selain kegiatannya saat ini di bidang pendidikan dan Hubungan Masyarakat, Prita terus melibatkan diri dalam masalah sosial. Dia adalah pendiri dan anggota penasihat The London School Autism Awareness Centre (LSCAA) yang didirikan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang autisme di Jakarta Indonesia. Pusat Kesadaran Autisme dianugerahi pada 2011 karena pencapaiannya yang luar biasa di Enterprise Asia dalam kategori “Pemberdayaan Sosial” untuk program CSR Peduli untuk Kesadaran Autisme. Sejak 2008, ia telah terlibat aktif dalam mempromosikan kesadaran lingkungan hijau sebagai anggota Dewan Penasihat Proyek Perubahan Iklim Dewan Inggris. Prita juga mendirikan IDEAL (Asosiasi Pengajar Drama Indonesia) untuk membina dan membangun pendidikan drama sebagai sebuah profesi dengan menawarkan program pengembangan profesional dalam pendidikan seni, terapi dan pertunjukan. Bagi Prita, semua pencapaian dan kesuksesannya tidak lepas dari dukungan yang ia terima dari keluarganya. Sebagai wanita karier, Prita tidak pernah melupakan tanggung jawabnya sebagai istri Kemal Effendi Gani dan sebagai ibu dari tiga anak mereka, Ghina Amani, Fauzan Kanz dan Raysha Dinar. Keibuannya tidak hanya ditunjukkan dalam perannya sebagai seorang ibu, tetapi juga sebagai pemimpin di tempat kerja. Inilah alasan mengapa Prita tidak hanya dicintai dan dihormati sebagai ibu oleh keluarganya di rumah, tetapi juga oleh stafnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Peran Literasi dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Selatan"

Seminar "Peran Literasi dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Selatan" Talk Show Komunikasi "Peran Literasi dalam M...