Minggu, 24 Maret 2019

Table Manner di Hotel Harper Palembang


Table Manner di Hotel Harper Palembang

Tata Cara Makan (Table Manner) adalah adalah aturan etiket yang digunakan saat makan, serta mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Tedapat beberapa aturan table manner yang umum dipelajari, antara lain mengetahui jenis jamuan makan, mengatur posisi duduk, mengetahui penggunaan peralatan makan dan susunan dalam penataan peralatan makan.
Aturan Dasar Etika Makan
Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, antara lain:
1.      Duduk dengan tegak dan jangan bersandar pada kursi.
2.      Saat memegang peralatan makan, kedua siku tidak diletakkan di atas meja.
3.      Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
4.      Berbicara dengan volume suara yang rendah.
5.      Menutup mulut saat batuk atau bersin.
6.      Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
7.      Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
8.      Selalu meminta ijin ke pemilik acara saat akan meninggalkan meja makan atau saat akan mengangkat telepon.
9.      Letakkan sendok dan garpu searah jam 5 apabila telah selesai makan.
10.  Gunakan tusuk gigi untuk mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut.
11.  Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
12.  Menambahkan bumbu sebelum mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki.
13.   
Rangkaian Menu pada Jamuan Formal
§  Hidangan pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka disajikan, biasanya roti disajikan terlebih dahulu di atas meja. Hidangan pembuka pada umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu hot appetizer dan cold appetizerHot appetizer yang dihidangkan biasanya berupa sup, sementara cold appetizer dapat berupa salad. Ciri suatu makanan dapat tergolong ke dalam jenis appetizer adalah tergolong ringan dan membangkitkan selera, serta dapat merangsang selera makan.
§  Hidangan utama (Main course)
Hidangan utama umumnya berupa masakan daging/seafood. Hidangan utama dapat disantap dengan dua cara, yaitu cara Amerika dan Eropa. Bila menggunakan cara Amerika, maka biasanya daging dipotong terlebih dahulu sebelum disantap. Sementara, apabila menggunakan cara Eropa, maka biasanya daging dipotong dengan menggunakan pisau di tangan kanan dan langsung disantap dengan garpu di tangan kiri.
§  Hidangan penutup (Dessert)
Setelah menyantap hidangan utama, maka saatnya untuk menyantap hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa kue, pudding ataupun sejenis minuman dingin seperti cocktail, es krim atau jus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Peran Literasi dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Selatan"

Seminar "Peran Literasi dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Selatan" Talk Show Komunikasi "Peran Literasi dalam M...